Selasa, 15 Februari 2011

Reoni bukan ajang untuk cinta bersemi.

Telah kita sadari ternyata umur kita telah setengah baya alias kisaran 40 - 43 th, Dan selama duduk di sekolah dulu hampir 23 th yang lalu kita pernah berteman selama tiga tahun di SMEA Negeri Sragen  menjadi cerita manis untuk tidak di lupakan.

Ada cerita manis, lucu, lugu tatkala kita sekolah dulu. Ada cerita cinta monyet yang pernah terukir saat sekolah dulu. Namun banyak anggapan bahwa reoni akan menjadi ajang berseminya kembali cinta yang telah berlalu itu. Nuansa ini yang perlu untuk di tepis sejauh jauhnya. harapan dari reoni bukan harapan cinta bersemi namun Reoni sebagai ajang Silaturahmi, ajang jaringan sosial dan lebih dari itu dapat menjadi ajang jaringan bisnis dan informasi positif yang dapat di kembangkan pada temen2 alumni yang selama ini terputus.

Kalau kita mengingat umur kita yang sdh bukan anak muda lagi tentunya kita lebih dapat berpikir sebagai orang tua. Dilihat dari beberapa teman yang sudah punya 2, 3 dan bahkan ada yg punya anak 4 maka dengan status kita sebagai orang tua maka haruslah kita memberikan tauladan yang baik bagi anak2 kita.


Banyak teman2 Alumni yang meyebar di beberapa penjuru di negeri ini, Syukur sampai saat ini semua temen sdh dalam swasana yang tenag, sukses dan harmonis dengan keluargany. Seperti gambaran teman kita ini, Suasana sejuk hidup di Jakarta  menjadi rumah tempat mencari nafkah untuk keluarga.